Tahukah dirimu aku masih mencinta?
tahukah dirimu setiap saat aku merindu,
setia mengharap belai kasihmu.
Bukan aku tak pernah mengerti dirmu,
ku sanjung setiap kata cinta kau berikan aku.
Hati ku jujur, niat ku telus.
Namun aku manusia lemah, serba kekurangan.
Aku sedar kesilapan ku, aku sedar kilaf diriku.
Terasa seperti baru kemarin kau singgah lalu kau curi hatiku,
sejak hari itu kau rajaku dan aku budakmu,
siang malam kau ukir cinta, lagi dan lagi begitu nyata.
Kita punya dunia sendiri, tak ada siapa yang mengerti.
Dan bila kau pergi, aku hilang dari kewujudan.
Kini aku terbelenggu sepi dalam ruang hampa hati
Teriakkan Aku, teriak sampai semua tertidur.
Ya aku tahu, ini semua silap aku.
Tak mampu ku menatap, tak mampu ku berucap, tak mampu ku bersikap,
Hanya hati yang dapat menangkap dan merasakan,
Ruangan ini hampa dan sunyi
Tak ada keindahan lagi setelah kau pergi.
Jika diberi peluang sekali lagi, kan ku bukti betapa hati
ini tertulis hanya nama mu. Aku mengharap, kau mengerti.
Pakafuii;')
tahukah dirimu setiap saat aku merindu,
setia mengharap belai kasihmu.
Bukan aku tak pernah mengerti dirmu,
ku sanjung setiap kata cinta kau berikan aku.
Hati ku jujur, niat ku telus.
Namun aku manusia lemah, serba kekurangan.
Aku sedar kesilapan ku, aku sedar kilaf diriku.
Terasa seperti baru kemarin kau singgah lalu kau curi hatiku,
sejak hari itu kau rajaku dan aku budakmu,
siang malam kau ukir cinta, lagi dan lagi begitu nyata.
Kita punya dunia sendiri, tak ada siapa yang mengerti.
Dan bila kau pergi, aku hilang dari kewujudan.
Kini aku terbelenggu sepi dalam ruang hampa hati
Teriakkan Aku, teriak sampai semua tertidur.
Ya aku tahu, ini semua silap aku.
Tak mampu ku menatap, tak mampu ku berucap, tak mampu ku bersikap,
Hanya hati yang dapat menangkap dan merasakan,
Ruangan ini hampa dan sunyi
Tak ada keindahan lagi setelah kau pergi.
Jika diberi peluang sekali lagi, kan ku bukti betapa hati
ini tertulis hanya nama mu. Aku mengharap, kau mengerti.
Pakafuii;')
0 comments:
Post a Comment